REDAKSIRIAU.CO ROHIL - Sebagai upaya Pemerintah membalas jasa jasanya dalam memberikan pembinaan dan pendidikan sampai menjadikan anak anak Indonesia bisa berkarya dan memajukan pembangunan Indonesia, pemerintah melalui wadah organisasi persatuan guru republik indonesia (PGRI) untuk mensejahterakan, dan melindungi para guru yang ada di Indonesia dan Rokan Hilir (Rohil) khususnya.
 
“Untuk selalu menujang pekerjaan para guru di Indonesia pada umumnya, PGRI sudah melakukan moraturium of understanding (MoU) kepada semua pihak seperti Bank Mandiri, Rumah Sakit Awal Bros, dan Garuda Indonesia. Dan semuanya sudah menyetujui kerjasama yang sudah kita jalin untuk mensejahterakan dan melindungi para guru dalam mewujudkan visi misi menjadi guru yang profesional,” kata Ketua PGRI Rohil, Zulfikar SE MM ketika menyampaikan kara sambutan dalam acara pelantikan pengurus PGRI tiga kecamatan, Rabu 13/5 di Bagan Sinembah.
 
Memang selama ini kata Zulfikar lagi, banyak guru guru yang berhenti dan tidak serius dalam menjalankan tugasnya dikarenakan merasa tidak memiliki gaji dan tunjangan yang dapatbmenutupi kebutuhan rumah tangganya. “Memang banyak guru di Indonesia dan Rohil khususnya, berhenti dan tidak serius. Namun, itu semua sudah kita atasi dengan menjalin kerjasama dengan pihak yang dapat menjadi jaminan untuk para guru guru dala melaksanakan tugasnya,” ucapnya.
 
“Dengan sudah diadakannya MoU kepada pihak pihak tersebut, maka itu kita minta kepada para guru guru agar dapat lebih serius lagi menjalankan tugasnya sebagai tenaga pedidik. Karena, itu adalah upaya pemerintah melalui PGRI sebagai wadah yang diakui di Indonesia untuk menjawab semua teka teki yang telah menjadi pertanyaan dan keluhan oleh para guru tentunya,” sebutnya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu dilakukan juga oleh pihaknya sebagai ketua PGRI Rohil untuk mengantisipasi adanya tindakan yang merugikan dunia pendidikan diwilayahny itu. Maka, dirinya menjalankan tindakan yang juga didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Rohil. “Saya tidak ingin melihat para guru terus mengeluh. Namun, marilah kita besarkan organisasi kita ini. Kelak kita hidup tidak bertumpuh pada gaji triwulan itu. Untuk itu, marilah kira terus berjuang untuk menang,” ungkapnya.
 
 
Adv